Dalam kepemimpinan Dahlan di Kementerian BUMN, ia ingin menyelesaikan masalah lain yang dinilai lebih penting ketimbang membahas penawaran umum saham perdana sebuah perusahaan BUMN.
"Belum lah, saya belum mau bicarakan itu dalam waktu tiga bulan. Beri kesempatan saya untuk mengurus yang lebih penting dulu," tanggap Dahlan waktu ditemui di Gandaria City, Rabu malam (3/11/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang mau diselesaikan dalam tiga bulan ini adalah teradap perusahaan kecil yang rugi. Itu harus selesai dalam tiga bulan ini," akunya.
Dahlan juga menambahkan, meski dirinya belum mau menjelaskan lebih lanjut terhadap kemungkinan IPO (Initial Public Offering) perusahaan BUMN dalam waktu dekat, namun dimungkinkan akan ada beberapa anak usaha BUMN yang bakal melantai di bursa.
"Seharusnya minimal, anak perusahaan BUMN ada (yang bakal melantai di bursa)," singkatnya.
Namun ketika ditanya lebih lanjut mengenai pandangannya terkait go public perusahaan BUMN, Dahlan masih enggan memberi keterangan sampai tiga bulan ke depan.
(nrs/ang)











































