Indonesia Eximbank Terbitkan Surat Utang Rp 10,5 Triliun

Jakarta - Indonesia Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) berencana menerbitkan obligasi dengan skema penawaran berkelanjutan bernilai Rp 10,5 triliun.

Menurut Kepala Biro PKP Sektor Jasa, Bapepam-LK, Gonthor R Aziz, Indonesia Eximbank bakal menerbitkan obligasi tahap I sebesar Rp 2,5 triliun. Bapepam-LK hari ini, Senin (14/11/2011), telah memberi izin pra efektif untuk PUB ini.

"Kami memberi Pra Efektif untuk Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia selama 2 tahun, Rp 10,5 triliun," ujar Gonthor.

Ia menambahkan, tahap I obligasi akan terbit Rp 2,5 triliun. Sisanya akan diterbitkan kemudian, namun tanpa perlu mendaftarkan kembali. Perseroan hanya melakukan penawaran umum untuk surat utang pada tahap berikutnya.

Bertindak sebagai penjamin emisi atas obligasi ini, PT Trimegah Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Indopremier Securities.

Sementara, Gonthor juga menyebut rencana penawaran umum perdana saham (IPO) PT Erajaya Swasembada Tbk kembali berjalan. Regulator baru saja memberikan surat persetujuan Pra Efektif untuk Erajaya.

Perusahaan distributor telepon genggam ini sebelumnya diketahui akan menawarkan 40% saham ke publik, dari total modal ditempatkan. PT Buana Kapital dipercaya perseroan sebagai penjamin emisi saham perdana ini.

(wep/dnl)