Pjs Kadiv Pengawasan Transaksi Irvan Susandy mengatakan, suspensi ini dilakukan di pasar reguler dan tunai, mulai perdagangan sesi I tanggal 15 November 2011 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut.
"Bursa menghimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan," katanya dalam keterbukaan informasi di situs resmi BEI, Selasa (15/11/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, harga saham GBTO meningkat 259,15% atau secara kumulatif Rp 368 per lembar. Pada penutupan perdagangan 27 Oktober 2011 sahamnya berada di Rp 142, menjadi Rp 510 di 14 November 2011.
"Maka BEI perlu melakukan suspensi dalam rangka cooling down," tambahnya.
(ang/qom)