Marak Sentimen Negatif, IHSG-Rupiah Ambles

Jakarta - Maraknya sentimen negatif membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah kompak melemah. Sentimen tersebut datang dari AS dan Eropa.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 9.090 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di posisi Rp 9.060 per dolar AS.

Pada perdagangan preoepening, IHSG melemah tipis 5,791 poin (0,15%) ke level 3.674,038. Sedangkan Indeks LQ 45 turun tipis 1,450 poin (0,22%) ke level 647,139.

Membuka perdagangan, Selasa (22/11/2011), IHSG menipis 5,681 poin (0,16%) ke level 3.674,148. Indeks LQ 45 melemah tipis 1,423 poin (0,21%) ke level 647,166.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG balik arah dan menguat tipis 5,589 poin (0,15%) ke level 3.685,418. Sementara Indeks LQ 45 naik tipis 1,403 poin (0,22%) ke level 649,992.

Kemarin, IHSG merosot hingga 74 poin atau setara dua persen akibat tekanan jual di saham-saham tambang dan bank unggulan. Indeks anjlok paling parah diantara bursa-bursa Asia.

Kegagalan tercapainya kesepakatan penanganan utang di AS membawa sentimen negatif ke pasar. Ditambah ancaman Moody's terhadap perekonomian Prancis makin membuat para pelaku pasar khawatir.

Di tengah maraknya sentimen negatif itu, bursa saham Singapura mampu naik tipis ke zona hijau. Sementara bursa-bursa regional lainnya terpuruk di zona merah.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia pagi hari ini:

• Indeks Komposit Shanghai turun 5,40 poin (0,22%) ke level 2.409,73.
• Indeks Hang Seng melemah 71,44 poin (0,39%) ke level 18.154,41.  
• Indeks Nikkei 225 turun tipis 1,82 poin (0,02%) ke level 8.346,45.
• Indeks Straits Times naik tipis 1,89 poin (0,07%) ke level 2.699,87.  

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah di posisi Rp 9.090 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di posisi Rp 9.060 per dolar AS.

(ang/ang)