Dibayangi Sentimen Negatif, IHSG Menipis 13 Poin

Dibayangi Sentimen Negatif, IHSG Menipis 13 Poin

- detikFinance
Jumat, 25 Nov 2011 09:36 WIB
Dibayangi Sentimen Negatif, IHSG Menipis 13 Poin
Jakarta - Setelah kemarin naik tipis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menipis, kali ini 13 poin akibat maraknya sentimen negatif. Sentimen tersebut membuat pelaku pasar kurang pede bertransaksi.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 9.000 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.020 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG turun tipis 12,675 poin (0,34%) ke level 3.683,357. Sedangkan Indeks LQ 45 melemah tipis 3,174 poin (0,48%) ke level 650,129.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengawali perdagangan akhir pekan, Jumat (25/11/2011), IHSG dibuka menipis 13,232 poin (0,36%) ke level 3.682,800. Indeks LQ 45 dibuka turun tipis 3,335 poin (0,51%) ke level 649,968.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG turun 21,402 poin (0,58%) ke level 3.674,630. Sementara Indeks LQ 45 melemah 4,748 poin (0,73%) ke level 648,555.

Kemarin, berhasil rebound tipis atas aksi beli selektif menjelang penutupan perdagangan. Posisi indeks yang sudah sangat jenuh beli membuat investor mulai akumulasi saham.

Terlalu banyaks sentimen negatif yang beredar di pasar, mulai dari krisis utang di Eropa, problem defisit anggaran AS, hingga perlambatan pertumbuhan ekonomi di China. Secara teknikal, indeks sebenarnya sudah oversold.

Berikut situasi bursa-bursa di Asia pagi ini:

  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 2,86 poin (0,12%) ke level 2.400,41.  
  • Indeks Hang Seng turun 122,48 poin (0,68%) ke level 17.812,62.  
  • Indeks Nikkei 225 menguat tipis 1,65 poin (0,02%) ke level 8.166,83.  
  • Indeks Straits Times melemah 12,28 poin (0,46%) ke level 2.664,87.  

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat di posisi Rp 9.000 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.020 per dolar AS.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads