Rupiah Melemah 2,12% Selama November

Rupiah Melemah 2,12% Selama November

- detikFinance
Kamis, 01 Des 2011 09:08 WIB
Rupiah Melemah 2,12% Selama November
Nusa Dua - Selama November 2011, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami depresiasi 2,12%. Namun Bank Indonesia (BI) menilai pelemahan rupiah itu relatif kecil untuk skala regional.

Demikian disampaikan oleh Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah dalam penjelasannya di tengah seminar "Dealing with the Challanges of Macro Financial Linkage in Emerging Market" di Hotel Nikko, Bali, Kamis (1/12/2011).

"Rupiah terdepresiasi 2,12% selama November. Secara year to date rupiah masih mengalami depresiasi sebesar 0,39% lebih kecil dibandingkan mata uang negara Myanmar, Thailand, Singapura dan Korea," ungkap Halim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Halim memaparkan, selama November 2011 pula terjadi sentimen negatif global yang memicu aksi jual investor asing di pasar saham dan Surat Utang Negara (SUN). Pasar saham selama November 2011 tercatat net beli asing Rp 2,7 triliun. "Meski demikian IHSG selama November 2011 cenderung stabil dengan koreksi 0,9%," tambahnya.

Demikian pula untuk pasar SUN, Halim mengatakan selama November 2011 net jual asing Rp 0,2 triliun. Meski demikikan secara rata-rata relatif stabil dengan penurunan 2 bps.

Ia menambahkan, meski Indonesia menganut sistem devisa bebas yang memungkinkan aliran dana untuk keluar masuk secara bebas namun BI telah membuat aturan-aturan untuk mengendalikan arus keluar masuk modal. "Baik untuk perbankan maupun non bank sebagai upaya pengendalian gejolak nilai tukar," tuturnya.

Sementara nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis (1/12/2011) dibuka menguat ke level 9.100 per dolar AS, dibandingkan penutupan kemarin di level 9.150 per dolar AS.

(dru/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads