Permintaan Tinggi, Obligasi Antam Naik Jadi Rp 3 Triliun

Permintaan Tinggi, Obligasi Antam Naik Jadi Rp 3 Triliun

- detikFinance
Senin, 05 Des 2011 16:44 WIB
Permintaan Tinggi, Obligasi Antam Naik Jadi Rp 3 Triliun
Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memperbesar nilai obligasi berkelanjutan tahap pertamanya, dari Rp 1,5 triliun menjadi Rp 3 triliun. Naiknya nilai obligasi berdenominasi rupiah ini terjadi akibat tingginya tingkat permintaan dari investor.

Hal ini disampaikan Direktur Utama Antam, Alwinsyah Lubis dalam rilis yang dipublikasikan di Jakarta, Senin (5/12/2011). Hari Senin, obligasi BUMN tambang ini mendapat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

"Tingkat permintaan yang tinggi atas obligasi Antam, menunjukkan keyakinan investor atas kekuatan Antam sebagai perusahaan pertambangan dan pengolahan mineral terkemuka di Indonesia yang memiliki komoditas terdiversifikasi," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, permintaan tinggi atas Obligasi perseroan terlihat saat hasil bookbuilding lalu. Yang sebelumnya target dana obligasi Rp 1,5 triliun, mengalami kelebihan permintaan.

"Sehingga Antam meningkatkan jumlah penerbitannya 2 kali lipat menjadi Rp 3 triliun," tuturnya

Hasil obligasi tahap I ini dipakai untuk pendanaan investasi dan pengembangan usaha, seperti pertambangan nikel Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan tambangan emas.

Dana juga dihabiskan sebagai biaya renovasi, perbaikan, dan modernisasi Pabrik Feronikel di Pomalaa sebesar Rp 2,03 triliun. Kemudian, sisanya untuk pembukaan tambang nikel di Maluku Utara dan/atau Sulawesi Tenggara dan/atau tambang bauksit di Kalimantan Barat.

Penjamin pelaksana emisi obligasi Antam adalah PT Deutsche Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT Standard Chartered Securities Indonesia.

(wep/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads