Krisis Eropa Belum Usai, IHSG Melemah 8 Poin

Krisis Eropa Belum Usai, IHSG Melemah 8 Poin

- detikFinance
Senin, 09 Jan 2012 09:36 WIB
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 8 poin atas kekhawatiran investor terhadap krisis utang Eropa. Para petinggi Uni Eropa saat ini melakukan pertemuan untuk membahas kebijakan fiskal EU.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 9.175 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 9.120 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG turun 8,829 poin (0,23%) ke level 3.860,586. Sedangkan Indeks LQ 45 melemah 2,227 poin (0,32%) ke level 680,699.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membuka perdagangan awal pekan, Senin (9/1/2012), IHSG berkurang 8,946 poin (0,24%) ke level 3.860,469. Indeks LQ 45 turun 2,123 poin (0,31%) ke level 680,803.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG melemah 17,229 poin (0,45%) ke level 3.852,186. Sementara Indeks LQ 45 berkurang 3,785 poin (0,55%) ke level 679,141.

Sepanjang pekan lalu, ditutup di teritori positif. Sempat 'malas-malasan' di awal tahun, IHSG akhirnya bisa positif, bahkan sempat mencicipi level 3.900 sebelum terkoreksi di akhir pekan.

Saat ini, investor masih fokus pada krisis utang Eropa dan kebijakan moneter AS dalam memacu pertumbuhan ekonomi. Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Nicolas Sarcozy akan bertemu untuk menyempurnakan aturan baru keseragaman fiskal Eropa hari ini.

Pertemuan ini merupakan lanjutan hasil 9 Desember 2011 lalu dan pertemuan puncak antara pemimipin Eropa akan dilakukan pada 30 Januari di Brussel.

Bursa-bursa di Asia menanti hasil pertemuan tersebut dengan kompak melemah. Tak satu pun bursa regional yang bisa menguat.

Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi ini:

  • Indeks Komposit Shanghai turun tipis 1,64 poin (0,08%) ke level 2.161,76.  
  • Indeks Hang Seng anjlok 251,47 poin (1,35%) ke level 18.341,59.  
  • Indeks traits Times melemah 31,76 poin (1,17%) ke level 2.683,83.  

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah di posisi Rp 9.175 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 9.120 per dolar AS.

(ang/ang)

Hide Ads