Saham Minna Padi pada lima menit pertama perdagangan berada pada level Rp 455 per lembar. Saham PADI sempat ada di posisi tertinggi Rp 510 dan terendah Rp 440. Saham perseroan telah diperdagangkan pada volume 27 ribu lot dengan nilai Rp 7 miliar.
Hingga perdagangan pukul 9.40 saham perseroan berada pada posisi Rp 475 per lembar, atau naik Rp 80 dari harga perdana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil IPO digunakan untuk memperkuat struktur modal kerja, juga ekspansi berupa pembukaan cabang baru dan pelunasan utang kepada Bank Artha Graha. Perseroan juga tengah mengembangkan teknologi informasi serta online trading.
Selain saham, perseroan juga menawarkan waran seri I sejumlah 150 juta lembar dengan harga Rp 450 per lembar. Nilai nominal saham ditetapkan Rp 100 per lembar.
Waran diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham baru yang namanya oleh BAE. Dimana setiap dua saham baru berhak atas satu waran.
Pada proses IPO ini, Minna Padi menunjuk PT Ciptadana Securities, PT Dinamika Usahajaya dan PT Panca Global Securities sebagai penjamin emisi.
(wep/ang)











































