"Kami untuk tahun ini tidak menambah flight (penerbangan) ke Eropa, karena ekonomi Eropa sedang lesu," kata Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar kepada detikFinance, Jumat (13/1/2012).
Menurut Emirsyah, lesunya ekonomi di Uni Eropa tersebut berpengaruh kepada tingkat okupansi alias load factor penumpang ke benua biru itu. Garuda juga akan melihat apakah ada beban tambahan terkait pajak emisi karbon yang diberlakukan Uni Eropa pada 1 Januari 2012 lalu
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rute terakhir yan diresmikan Garuda ke Eropa adalah Jakarta-Amsterdam pada akhir 2010 lalu. Setelah itu, sepanjang 2011 tak ada satu rute pun yang dibuka ke Eropa.
Tahun lalu, tiga rute internasional baru yang diresmikan emiten berkode GIAA itu seluruhnya di Asia, yaitu New Delhi dan Mumbai di India, serta Taipei, Taiwan.
(ang/dnl)











































