Saham Citigroup merosot hingga 8,1% menjadi US$ 28,25 setelah mengeluarkan laporan keuangan yang di bawah ekspektasi investor. Pelemahan saham Citigroup langsung menyeret saham finansial lainnya, dengan Indeks Bank KBW turun 1,4%.
Di awal perdagangan, saham-saham sempat menguat hingga 1% setelah data menunjukkan pertumbuhan ekonomi China lebih baik dari ekspektasi, meski melemah ke titik terendahnya dalam 2,5 tahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarnya laporan keuangan Citigroup yang mengecewakan ini mengulang hal yang dilakukan JPMorgan Chase & Co pada Jumat pekan lalu.
Pada perdagangan Selasa (17/1/2012), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 60,01 poin (0,48%) ke level 12.482,07. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 4,58 poin (0,36%) ke level 1.293,67 dan Nasdaq menguat 17,41 poin (0,64%) ke level 2.738,08.
Saham-saham sektor perbankan juga tertekan setelah Jumat akhir pekan lalu Standard & Poor's mengumumkan penurunan peringkat 9 bank dari kawasan Eropa.
"Diperkirakan beberapa bank besar akan terus berjuang, terutama yang sangat terlibat pada bank investasi karena bagian dari sistem finansial itu secara jelas melemah," jelas Bryant Evans, penasihat investasi dan manajer portofolio Cozad Asset Management.
Setelah perdagangan usai, dalam periode perpanjangan perdagangan, saham Yahoo melonjak 3,6% ke level US$ 15,99 setelah co-founder-nya Jerry Yang mengundurkan diri. Pada sesi regular, saham Yahoo tercatat turun 0,3% ke level US$ 15,43.
Perdagangan berjalan moderat, dengan transaksi di New York Stock Exchange mencapai 6,8 miliar lembar saham, sedikit di atas rata-rata harian yang sebesar 6,68 miliar lembar saham.
(qom/qom)