Saham Perdana Surya Eka Perkasa Melesat 19%

Jakarta - Saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) pada pembukaan perdagangan hari ini, naik Rp 120 (19%) ke level Rp 730 dari harga perdananya Rp 610 per lembar.

Saham perseroan pada lima menit pertama perdagangan berada pada level Rp 800 per lembar. Saham ESSA sempat ada di posisi tertinggi Rp 900 dan terendah Rp 720. Saham perseroan telah diperdagangkan pada volume 16.473 lot dengan nilai Rp 6,74 miliar.

Hingga perdagangan pukul 9.45 JATS saham perseroan berada pada posisi Rp 830 per lembar, atau naik Rp 220 (36,07%) dari harga perdana.

Perusahaan pemurnian dan pengolahan gas bumi, menjadi Liquified Petroleum, PT Surya Esa Perkasa menawarkan saham perdana Rp 610 per lembar. Total dana yang diperoleh perseroan senilai Rp 152,5 miliar.

Menurut Managing Director Equator Securities David Agus, harga ini termasuk batas atas saat kisaran harga IPO ini ditetapkan.

Sebagian besar dana IPO, setara 75% digunakan untuk pengembangan kilang gas. Sisanya untuk pembangunan pabrik Amoniak (bahan baku pupuk) di Sulawesi Tengah. Pembangunan pabrik dilakukan oleh anak usaha perseroan, PT Panca Amara Utama.

PT Equator Securities ditunjuk perseroan sebagai penjamin pelaksana emisi.

(wep/dnl)