Tunggu Perkembangan Yunani, Wall Street Flat

New York - Bursa saham Wall Street ditutup flat di tengah perdagangan yang sepi. Investor masih menunggu rencana pemberian dana talangan kepada Yunani yang diharapkan bisa menepis kekacauan krisis utang Eropa.

Perdagangan sudah berjalan sepi sejak pengumuman jumlah tenaga kerja Amerika Serikat (AS) pekan lalu. Indeks S&P dan Nasdaq naik 0,3% untuk pekan ini sementara Dow Jones tidak berubah sama sekali.

Direktur Perdagangan Charles Schwab cabang Austin, Texas, Randy Frederick, mengatakan ia akan memanfaatkan kabar dari Yunani untuk kesempatan membeli saham. "Jika situasi di sana sudah selesai, kami akan menanjak sangat tinggi," katanya dikutip dari Reuters, Kamis (9/2/2012).

Para pemimpin Yunani berkumpul pada hari Rabu kemarin untuk meminta persetujuan mengenai restrukturisasi utangnya kepada Uni Eropa dan IMF setelah tertunda beberapa kali.

"Kami akan sangat rugi jika Yunani gagal mencapai kesepakatan, tapi akhir-akhir ini kami masih bisa menahan atas kuatnya pertumbuhan ekonomi (AS)," ungkapnya.

Sebanyak 315 perusahaan di Indeks S&P 500 sudah melaporkan kinerja keuangan, 61% diantaranya melebihi perkiraaan para analis, lebih baik dari triwulan sebelumnya.

Indeks Dow Jones menguat tipis 5,75 poin (0,04%) ke level 12.883,95. Indeks Standard & Poor's 500 naik tipis 2,91 poin (0,22%) ke level 1.349,96. Indeks Komposit Nasdaq bertambah tipis 11,78 poin (0,41%) ke level 2,915.86.


(ang/qom)