Peringkat Negara Eropa Turun Lagi, IHSG Menipis

Peringkat Negara Eropa Turun Lagi, IHSG Menipis

- detikFinance
Selasa, 14 Feb 2012 09:36 WIB
Peringkat Negara Eropa Turun Lagi, IHSG Menipis
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menipis 6 poin akibat penurun peringkat beberapa negara di Eropa. Koreksi juga terjadi setelah kemarin indeks naik cukup tinggi.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 9.040 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.000 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG menipis 2,247 poin (0,06%) ke level 3.959,655. Sedangkan Indeks LQ 45 turun tipis 0,572 poin (0,08%) ke level 689,643.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membuka perdagangan, Selasa (14/2/2012), IHSG melemah tipis 6,989 poin (0,18%) ke level 3.954,913. Indeks LQ 45 menipis 1,773 poin (0,26%) ke level 688,442.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG turun semakin dalam, melemah 15,679 poin (0,40%) ke level 3.946,223. Sementara Indeks LQ 45 turun 3,644 poin (0,53%) ke level 686,571.

Kemarin, ditutup menguat 49 poin setelah ada kabar positif parlemen Yunani yang menyetujui program pengetatan anggaran. Bursa-bursa di Asia juga ikut menanjak atas kabar tersebut.

Kabar buruk datang lagi Eropa, Moody's menurunkan peringkat utang luar negeri Italia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, dan Malta.

Belum jelasnya situasi di Eropa itu membuat bursa-bursa saham di regional terkena koreksi. Semuanya kompak berjalan di zona merah.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia pagi ini:

  • Indeks Komposit Shanghai turun 15,70 poin (0,67%) ke level 2.336,15.  
  • Indeks Hang Seng melemah 64,81 poin (0,31%) ke level 20.822,59.  
  • Indeks Nikkei 225 turun tipis 22,03 poin (0,24%) ke level 8.977,15.  
  • Indeks Straits Times berkurang 13,66 poin (0,46%) ke level 2.962,68.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah di posisi Rp 9.040 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.000 per dolar AS.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads