Yunani Segera Di-bailout, IHSG Menguat 14 Poin

Yunani Segera Di-bailout, IHSG Menguat 14 Poin

- detikFinance
Senin, 20 Feb 2012 09:36 WIB
Yunani Segera Di-bailout, IHSG Menguat 14 Poin
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 14 poin didorong sentimen positif dari bursa global serta optimisme penyelamatan krisis utang Yunani. Bursa regional juga turut memberi kabar positif.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka stagnan di posisi Rp 9.000 sama seperti penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik 12,824 poin (0,32%) ke level 3.989,366. Sedangkan Indeks LQ 45 menguat 3,266 poin (0,47%) ke level 695,662.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membuka perdagangan awal pekan, Senin (20/2/2012), IHSG menguat 14,688 poin (0,37%) ke level 3.991,230. Indeks LQ 45 naik 3,903 poin (0,56%) ke level 696,299.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG bertambah 12,010 poin (0,30%) ke level 3.988,552. Sementara Indeks LQ 45 naik 2,713 poin (0,39%) ke level 695,109.

Akhir pekan lalu, IHSG berhasil rebound 48 poin setelah aksi beli terjadi di seluruh lapisan saham. Kabar dana talangan Yunani yang segera keluar membuat investor makin pede.

Penguatan bursa global, didorong harapan tercapainya kesepakatan untuk bailout tahap II Yunani menjadi sentimen positif yang mendorong IHSG ke teritori positif. Ditambah berita positif dari regional.

Bursa-bursa di Asia kompak menyusul pelonggaran kebijakan moneter pemerintah China kepada perbankan guna mendorong pertumbuhan ekonomi negara lebih tinggi. Bursa saham Jepang memimpin penguatan.

Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi ini:
Indeks Komposit Shanghai menguat 18,13 poin (0,77%) ke level 2.375,31.
Indeks Hang Seng bertambah 209,83 poin (0,98%) ke levl 21.701,45.
Indeks Nikkei 225 melonjak 126,81 poin (1,35%) ke level 9.510,98.
Indeks Straits Times naik 15,31 poin (0,51%) ke level 3.015,90.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka stagnan di posisi Rp 9.000 sama seperti penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads