Berdasarkan keterangan tertulis perseroan, Kamis (23/2/2012), perusahaan energi dan infrastruktur Grup Sinarmas itu membeli surat utang tersebut dari PT Valensia Persada.
Obigasi tersebut antara lain sembilan unit OWK seri I dan satu unit OWK seri II. Aksi korporasi tersebut dilakukan pada 20 Februari 2012 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat utang 10 unit itu tersebut bisa dikonversi menjadi 10 miliar lembar saham seri C atau sekitar 15,4% dari modal ditempatkan dan disetor Smartfren pada pada tahun kelimanya yaitu di 2016.
Atas transaksi ini, perseroan mengklaim bisa meningkatkan nilai perusahaan menjadi US$ 4,4 miliar, dari sebelumnya US$ 4,35 miliar.
(ang/dnl)