Inflasi Tinggi Mengancam, IHSG Melemah 38 Poin

Sesi I

Inflasi Tinggi Mengancam, IHSG Melemah 38 Poin

- detikFinance
Senin, 27 Feb 2012 12:08 WIB
Inflasi Tinggi Mengancam, IHSG Melemah 38 Poin
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkena tekanan jual sehingga melemah 38 poin. Kekhawatiran akan tingginya inflasi pasca BBM naik membuat investor takut.

Membuka perdagangan awal pekan, IHSG jatuh 18,207 poin (0,47%) ke level 3.876,355. Sentimen kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tingginya inflasi masih menghantui indeks.

Tekanan jual tak henti-hentinya menghajar IHSG sejak pembukaan perdagangan sesi I. Indeks bahkan sempat menduduki level terendahnya hari ini di 3.838,539.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (27/2/2012), IHSG turun 38,611 poin (0,99%) ke level 3.855,951. Sementara Indeks LQ 45 melemah 7,712 poin (1,15%) ke level 663,937.

Sentimen negatif rencana kenaikan BBM oleh pemerintah masih membuat takut para pelaku pasar. Hampir seluruh investor berniat keluar sejenak dari lantai bursa demi mengamankan portofolionya.

Aksi jual ini terjadi di tengah penguatan bursa-bursa Asia dan menembusnya Wall Street ke posisi tertingginya sebelum tahun 2008 lalu. Seluruh sektor di lantai bursa terkena koreksi.

Koreksi dipimpin oleh saham-saham di sektor aneka industri, konsumer dan konstruksi yang melemah hampir mendekati 1,5%. Meski harga saham sudah murah, investor masih enggan beli saham.

Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 41.942 kali pada volume 1,392 miliar lembar saham senilai Rp 1,841 triliun. Sebanyak 44 saham naik, sisanya 133 saham turun, dan 107 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia bergerak mixed hingga siang hari ini, padahal pagi tadi masih kompak menguat. Bursa saham Singapura jatuh ke teritori negatif bersamaan dengan IHSG.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:


  • Indeks Komposit Shanghai menguat 17,87 poin (0,73%) ke level 2.457,50.  
  • Indeks Hang Seng naik 56,05 poin (0,26%) ke level 21.462,91.  
  • Indeks Nikkei 225 menanjak 37,45 poin (0,39%) ke level 9.684,83.  
  • Indeks Straits Times turun 7,47 poin (0,25%) ke level 2.970,61.  

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Fastfood (FAST) naik Rp 1.000 ke Rp 14.700, Resources Asia (PSAB) naik Rp 275 ke Rp 4.450, Bukit Asam (PTBA) naik Rp 150 ke Rp 20.900, Mandom (TCID) naik Rp 100 ke Rp 8.500.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 850 ke Rp 41.650, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 850 ke Rp 51.100, United Tractor (UNTR) turun Rp 450 ke Rp 27.100, dan Indocement (INTP) turun Rp 450 ke Rp 16.650.


(ang/dru)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads