"Kita penjajakan IPO. Kita sedang hitung-hitung di 2012 ini. Kami masih pelajari," kata Direktur Bank Kesejahteraan, RM Yunianto Budi Sudarmodjo di Hotel Four Season, Jakarta, Senin (27/2/2012).
Ia menambahkan, kisaran saham yang akan dijual 30% dari total modal disetor dan ditempatkan. IPO sendiri perseroan baru terlaksana pada awal tahun depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan tambah modal dan menjadikan CAR 12% dari posisi saat ini 10,8%. Maka akan ada penambahan modal, dan disetujui dalam RUPS. Pemegang saham akan setor," paparnya.
"Perhitungannya, tiap CAR turun 1%, kita membutuhkan Rp 15 miliar. Maka kalau 2% jadi Rp 30 miliar. Dengan ekspansi, ada ATMR Rp 125 miliar. Maka modal yang dibutuhkan 2012 sekitar Rp 80 miliar
Perseroan mencatat penyaluran kredit Rp Rp 1,919 triliun pada tahun buku 2011 naik dari periode sebelumnya Rp 1,6 triliun. Total aset dan dana pihak ketiga juga naik menjadi masing-masing Rp 2,54 triliun dan Rp 2,155 triliun.
"Kredit kita naik. Dan bank kami adalah unik karena 98% bentuknya angsuran. Dengan omset Rp 1,1 triliun, secara bulanan ada angsuran dari nasabah masuk Rp 70 miliar. Kalau ga angsuran, aset kita lebih dari Rp 5 triliun," paparnya.
(wep/ang)











































