Direktur ITMG Edward Manurung dalam laporan tertulisnya, Jumat (9/3/2012), menyebutkan, naiknya cadangan batubara tersebut karena adanya penambahan kegiatan eksplorasi dan inisiatif penambangan di Indominco sekitar 39 juta ton dan Bharinto sekitar 67 juta ton.
Namun, penambahan itu juga sedikit berkurang karena adanya penjualan batubara sepanjang tahun 2011 yang mencapai 24,7 juta ton. Batubara yang dijual tersebut berasal dari empat tambang perseroan yang sudah berproduksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, harga saham ITMG naik 100 poin (+1.23%) ke level Rp 42.950 per lembar. Sahamnya ditransaksikan 252 kali sebanyak 945 lot senilai Rp 20,315 miliar.
(ang/dnl)