Nilai investasi pembangunan pabrik ini mencapai Rp 250 miliar. Pabrik akan beroperasi sekitar tahun 2014.
Pabrik akan dibangun mulai 2013, dengan masa pembangunan selama satu tahun. Lokasi pabrik berada di Cikarang dengan menempati lahan 3 ha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kimia Farma menjadi pemegang saham pengendali atas pabrik tersebut, mencapai 50%. Kemudian TDP 4%, sisanya Tianjin 46%. Pabrik obat ini memiliki kapasitas 30 juta ampul dan 10 juta vial per tahun.
"Perusahaan patungan ini merupakan bentuk sinergi bagi ketiga perusahaan tersebut dalam upaya mengembangkan obat-obat kortikosteroid dalam bentuk produk steril atau injeksi," paparnya.
Pengembangan produk merupakan strategi perseroan dalam mengantisipasi pasar BPJS dalam negeri, serta membuka pasar regional.
CEO Tigaka Distrindo Perkasa menyebut, sumber dana investasi pabrik 60% didapat dari pinjaman perbankan. Sisanya ekuitas. Finalisasi pinjaman tengah berlangsung. Perseroan masih menimbang sumber penbiayaan dari bank dalam negeri atau China.
(wep/ang)











































