Presiden Direktur Lippo Karawaci Ketut Budi Wijaya mengatakan dividen tersebut setara dengan imbal hasil 1,17% terhadap harga per lembar saham Rp 660 pada 30 Desember 2011.
Lippo Karawaci mengumumkan rekor pendapatan dan laba bersih untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 mencapai Rp 4,19 triliun dan Rp 708 miliar, masing-masing naik 34% dari pendapatan Rp 3,13 triliun di 2010 dan 35% dari laba bersih Rp 525 miliar di 2010.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendapatan divisi Hospitals naik 22% menjadi Rp 1,26 triliun sedangkan divisi Commercial mencatat peningkatan pendapatan 17% menjadi Rp 417 miliar, sementara divisi Asset Management tumbuh 4% menjadi Rp 473 miliar dari Rp 454 miliar di 2010.
"Seperti yang telah kami sampaikan kepada para pemegang saham bahwa kami akan membagi dividen tahunan secara konsisten untuk menunjukkan penghargaan kami kepada para pemegang saham atas dukungannya kepada perseroan," ujar Ketut dalam siaran pers, Kamis (5/4/2012).
(dnl/ang)