"Menyetujui dilakukannya perubahan atau pemecahan nilai nominal saham (stock split) perseroan, dari sebelumnya sebesar Rp 500 per saham, menjadi sebesar Rp 50 per saham," demikian hasil RUPS Tahunan Astra di Four Season, Jumat (27/4/2012).
Dengan demikian, saham Astra yang sudah cukup tinggi tersebut nantinya bisa dinikmati oleh lebih banyak investor, tak hanya investor bermodal besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya perubahan nilai nominal saham ini, jumlah saham perseroan meningkat dari semula 6 miliar saham dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp 500 per saham menjadi 60 miliar saham dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp 50.
Jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor perseroan meningkat, dari semula sebanyak 4.048.355.314 saham menjadi sebanyak 40.483.553.140 saham.
Menurut Pengamat Pasar Modal dari Recapital Asset Management, Pardomuan Sihombing, langkah pemecahan saham ini sangat tepat dilakukan oleh Astra yang harga sahamnya sudah cukup tinggi.
"Stock split meningkatkan likuiditas dan memberi kesempatan investor retail berinvestasi di saham yang berfundamental baik," katanya kepada detikFinance.
(ang/dnl)