Menurut Direktur Keuangan perseroan, Ganda Saputra, laba per saham mencapai Rp 17,28 per lembar. "Ini dividen paling kecil. Nanti tergantung pada MSOP/ESOP," katanya, di kantornya Selasa (1/5/2012).
Ia menambahkan, laba per lembar sebelum pelaksanaan MSOP/ESOP Rp 17,64 per lembar menjadi Rp 17,28 per lembar usai eksekusi saham milik karyawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dibagikan untuk dividen, sisa laba digunakan untuk program bina lingkungan 3%, kemudian cadangan wajib 20%, dan cadangan lainnya 67%.
Hingga triwulan I-2012 perseroan menghasilkan laba bersih Rp 95,08 miliar naik dari periode sebelumnya Rp 85,93 miliar. Pendapatan di Januari-Maret mencapai Rp 2,02 triliun, naik dari posisi sebelumnya Rp 1,72 triliun.
Hingga April, perseroan mencatat kontrak baru Rp 4 triliun. Proyek yang sudah ditangan diantaranya PLTG Tanjung Batu 50MW-60MW senilai Rp 530 miliar, empat proyek JGSBj jembatan dan kereta api baru Jateng Rp 285 miliar, pekerjaan rehabilitasi dan konstruksi bangunan Sobo Dam Sleman Yogyakarta paket I Rp 240 miliar, proyek procurement&installation of refery MOP FENI ANTM Rp 323,2 miliar dan proyek lanjutan JICT Tanjung Priok Rp 172,6 miliar dan Bukit Golf Apartemen Surabaya Rp 360,3 miliar.
(wep/ang)