Dahlan menuturkan, amblesnya tanah Hambalang itu jauh di bawah batas tanah yang telah diperkirakan oleh Adhi Karya dan Wika.
"Itu di luar teknis pemborongan. Sebelum membangun itu ada tes tanah baru dilakukan konstruksi. Semua sudah dilakukan, dan yang ambles itu jauh di bawah tes tanah, itu di luar jangkauan," ungkap Dahlan kepada detikFinance, Jumat (1/6/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya nggak tahu kontraknya seperti apa, tapi pemborong itu sudah melakukan pekerjaan sesuai spec-nya (spesifikasi). Kan dia memborong sesuai berkas tender," tegas Dahlan.
"Intinya itu di luar perhitungan mereka, di luar jangkauan," imbuhnya.
Sebelumnya, proyek Hambalang diberitakan ambles beberapa hari lalu, namun Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengklaim ini adalah proyek yang ambles bulan Januari lalu.
(zul/ang)