Jual Saham, Perusahaan Luhut Panjaitan Incar Rp 760 Miliar

Jakarta - Perusahaan tambang batubara PT Toba Bara Sejahtera (TBS) milik Jenderal Purnawirawan Luhut Binsar Panjaitan membanderol saham Rp 1.850-Rp 2.400 per lembar dengan target maksimal Rp 760 miliar dalam penawaran saham perdana (initial public offering/IPO).

Direktur Utama Toba Bara Justarina Naiborhu menerangkan, perseroan berniat menjual 317,966 juta lembar saham baru ke masyarakat. Ini setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Hasil penjualan saham digunakan untuk pengembangan areal tambang yang dimiliki perseroan di Kalimantan Timur. Lebih rinci sekitar 15% untuk membayar fasilitas pinjaman kepada BNP Paribas.

Kemudian, sekitar 50% untuk membiayai kegiatan pertambangan dan sekitar 35% untuk akuisisi konsesi pertambangan atau membiayai modal kerja, serta mendanai kegiatan ekslorasi pada konsesi TBS.

Proses penawaran umum 27 Juni-29 Juni, dengan perkiraan listing pada 5 Juli mendatang. Perseroan juga telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT Morgan Stanley Asia Indonesia, dan CLSA Indonesia sebagai penjamin emisi dalam hajatan tersebut.

Saham juga akan ditawarkan melalui roadshow di Singapura, Hong Kong, dan Amerika Serikat.

(wep/dnl)