Data Ekonomi China Positif, IHSG Naik 9 Poin

Data Ekonomi China Positif, IHSG Naik 9 Poin

- detikFinance
Kamis, 09 Agu 2012 09:30 WIB
Ilustrasi foto: Angga/detikFinance
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 9 poin merespons data ekonomi China yang positif. Bursa-bursa di Asia yang 'menghijau' juga turut memberi dorongan ke para pelaku pasar.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka stagnan di posisi Rp 9.480 per dolar AS sama seperti posisi pada penutupan perdagangan kemarin.

Pada perdagangan preopening, IHSG menguat 8,925 poin (0,22%) ke level 4.099,34. Sedangkan Indeks LQ45 naik 2,270 poin (0,32%) ke level 703,433.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengawali perdagangan, Kamis (9/8/2012), IHSG dibuka bertambah 9,252 poin (0,22%) ke level 4.099,91. Indeks LQ45 dibuka naik 2,337 poin (0,33%) ke level 703,500.

China mengumumkan tingkat inflasinya melambat jadi hanya 1,8% di bulan Juli. Ini merupakan inflasi terendah China sejak dua setengah tahun lalu. Hal ini memicu aksi beli di pasar regional.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG menguat 10,505 poin (0,26%) ke level 4.101,214. Sementara Indeks LQ45 bertambah 2,859 poin (0,41%) ke level 704,022.

Kemarin, IHSG hanya mampu naik tipis 5 poin akibat terhambat koreksi di saham-saham lapis dua. Pelaku pasar masih menanti kabar terbaru mengenai krisis utang Uni Eropa sebelum mengambil keputusan penting.

Rata-rata bursa di Asia melaju cukup kencang menyusul positifnya data ekonomi China. Bursa saham Singapura hari ini tidak dibuka karena libur menyambut hari raya nasional, perdagangan dilanjutkan Jumat besok.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia pagi hari ini:

  • Indeks Komposit Shanghai melemah 6,33 poin (0,29%) ke level 2.154,66.  
  • Indeks Hang Seng menguat 127,73 poin (0,64%) ke level 20.193,25.  
  • Indeks Nikkei 225 naik 62,94 poin (0,71%) ke level 8.944,10.  
  • Indeks KOSPI menanjak 25,10 poin (1,32%) ke level 1.928,33.  

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka stagnan di posisi Rp 9.480 per dolar AS sama seperti posisi pada penutupan perdagangan kemarin.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads