Selama Juli 2012, Dolar Semakin 'Perkasa' di Rp 9.443

Selama Juli 2012, Dolar Semakin 'Perkasa' di Rp 9.443

- detikFinance
Kamis, 09 Agu 2012 15:23 WIB
Jakarta - Nilai tukar rupiah pada Juli 2012 masih mengalami tekanan depresiasi. Rupiah secara point-to-point melemah sebesar 0,56% (mtm) ke level Rp 9.445 per dolar AS atau secara rata-rata melemah 0,29% (mtm) menjadi Rp 9.433 per dolar AS.

"Tekanan terhadap nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh tingginya ketidakpastian global terkait krisis Eropa dan pemulihan ekonomi AS yang masih rentan, serta perlambatan ekonomi China," demikian hasil Rapat Dewan Gubernur BI yang disampaikan Direktur Eksekutif Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat Bank Indonesia Dody Budi Waluyo di Jakarta, Kamis (9/8/2012).

BI memandang, di sisi lain ekspor yang melambat turut menimbulkan tekanan terhadap nilai tukar rupiah. "Untuk itu, Bank Indonesia senantiasa mencermati keseimbangan di pasar valuta asing untuk mengarahkan pergerakan nilai tukar Rupiah sejalan dengan fundamentalnya," terang Dody.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga pukul 15.00 WIB ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdasarkan kurs tengah BI berada pada posisi Rp 9.483/US$. Posisi rupiah ini semakin melemah dibandingkan pada hari sebelumnya yang berada di Rp 9.475/US$.
(dru/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads