Ini Dia Perusahaan yang Terbitkan Surat Utang di Triwulan III-2012

Ini Dia Perusahaan yang Terbitkan Surat Utang di Triwulan III-2012

- detikFinance
Jumat, 07 Sep 2012 07:25 WIB
Ini Dia Perusahaan yang Terbitkan Surat Utang di Triwulan III-2012
Jakarta -

9. PT Bank Himpunan Saudara 1906 (SDRA)

PT Bank Himpunan Saudara 1906 (SDRA) menjadi perusahaan terakhir yang memasukan permohonan obligasi ke BEI dan terbit di triwulan III-2012. SDRA total akan menerbitkan obligasi Rp 300 miliar.

Obligasi terdiri dari surat utang konvensional Rp 100 miliar, dan obligasi subordinasi (sub debt) Rp 200 miliar.

8. PT Bank Pembangunan Daerah Lampung

PT Bank Pembangunan Daerah LampungΒ  juga tidak ingin kalah. Perseroan akan menerbitkan obligasi dengan nilai Rp 500 miliar.

Lembaga rating, Fitch Rating pun mempertahankan peringkat perusahaan serta rating obligasi pada level A(idn)dengan prospek stabil. Bukan kali pertama BPD Lampung menerbitkan surat utang, dan hingga kini perusahaan menurut Fitch masih memiliki dukungan kuat dari Pemda Lampung.

7. PT Greenwood Sejahtera (GWSA)

Hoesen mengatakan, perusahaan properti yang memiliki proyek The City Center ini tengah bersiap menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar. Jumlah ini lebih kecil dari rencana manajemen GWSA yang disampaikan sebelumnya maksimal Rp 750 miliar.

Presiden Direktur Greenwood, Harry Gunawan, hasil jual surat utang ini digunakan untuk dana akuisisi proyek terpadu (mixed-use) di CBD Jakarta.

6. PT Surya Semesta Internusa (SSIA)

Perusahaan properti ini berencana menerbitkan obligasi total Rp 500 miliar. Manajemen SSIA menargetkan obligasi ini akan meluncur Oktober 2012.

Obligasi rencananya terbagi menjadi dua seri dengan masing-masing tenor tiga dan lima tahun. Kisaran tingkat bunga untuk seri lima tahun adalah 9,5%. PTΒ  Mandiri Sekuritas, PT Indo Premier Securities dan PT HSBC Securities Indonesia sebagai penjamin emisi obligasi.

SSIA menjadi salah satu dari perusahaan properti dengan kinerja mengkilau, karena memiliki fokus bisnis penjualan lahan industri. Pendaptan hasil bidang usaha porperti (kawasan industri dan sewa gedung) sebesar Rp 618,9 miliar.

Sedangkan pendapatan dari jasa konstruksi mencapai Rp947,4 miliar. Lalu pendapatan dari unit usaha perhotelan Rp 200,4 miliar.

5. PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

PNM adalah perusahaan negara dengan fokus bisnis pada bidang pembiayaan. Rp 500 miliar menjadi target obligasi perseroan di triwulan III-2012.

Dalam rangka penerbitkan surat utang ini, PNM telah menunjuk PT Bahana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter). Hingga Juni 2012 meraih pendaptan Rp 420,9 miliar, naik 40% dari sebelumnya Rp 300,29 miliar.

Kontribusi pendapatan paling tinggi terjadi pada jasa pembiayaan mikro atau Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) Rp 370,92 miliar. ULaMM meningkat naik 58% dari tahun lalu Rp 234,21 miliar. Total penyaluran pembiayaan melalui UlaMM per Juni 2012 tercatat mencapai Rp 2,2 triliun.

4. PT CIMB Niaga Auto Finance

PT CIMB Niaga Auto Finance yang merupakan perusahaan pembiayaan otomotif yang berada di bawah naungan PT CIMB Niaga Tbk (BNGA). Total nilai obligasi yang diterbitkan sekitar Rp 500 miliar.

Perseroan dulu bernama Saseka Gelora Finance. CIMB Niaga Auto Finance hingga 2011 mencatat pertumbuhan penyaluran kredit otomotif mencapai 165%, peningkatan profit perusahaan sampai dengan 169%. Pertumbuhan total asset PT CIMB Niaga Auto Finance mencapai 271%.

3. PT Sumberdaya Sewatama

Perusahaan ini diketahui merupakan anak usaha dari grup Tiara Marga Trakindo, dan berstatus sebagai anak usahaΒ  PT ABM Investama. Perseroan berencana menerbitkan surat utang dengan nilai total Rp 800 miliar.

Penerbitan obligasi terdiri dari dua jenis, konvensional Rp 700 miliar dan sukuk Rp 100 miliar. Perseroan menjalankan bisnis pada bidang power solution services. Perseroan berdiri sejak tahun 1991 dengan total karyawan mencapai 1.100 orang.

2. PT Ivo Mas Tunggal

PT Ivo Mas Tunggal berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 1 trilun. Hasil penerbitan surat utang digunakan untuk ekspansi usaha. Perusahaan ini menjadi bagian grup Sinarmas, melalui Golden Agri Resources Ltd. yang tercatat di Bursa Efek Singapura.

Fitch Ratings terakhir mengeluarkan data rating terkini atas PT Ivo Mas Tunggal ke level AA(idn) dengan prospek stabil. Jumlah lahan tertanam sekitar 20% dan produksi crude palm oil (CPO) sekitar 25%.

Sebagai penjamin pelaksana emisi, perseroan telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, PT Sinarmas Sekuritas, PT Indo Premier Securities, dan PT OSK Nusadana Securities Indonesia.

1. PT Bank CIMB Niaga (BNGA)

Anak usaha CIMB grup asal Malaysia ini berencana menerbitkan obligasi melalui mekanisme penawaran umum berkelanjutan (PUB). Total nilainya Rp 2 triliun. Belum diketahui berapa besar obligasi yang diterbitkan pada tahap I.

CIMB Niaga menjadi salah satu bank swasta besar di Indonesia. Hingga semester I-2012 meraih laba bersih Rp 1,99 triliun atau naik 28,63% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 1,54 triliun.
Halaman 2 dari 10
(wep/ang)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads