PNM-IM Luncurkan 2 Produk Reksa Dana Baru

Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani Investment Management (PNM-IM) meluncurkan dua produk reksa dana baru dengan total target keseluruhan Rp 1,5 triliun. Kedua reksa dana tersebut adalah reksa dana PNM Amanah Syariah dengan target Rp 500 miliar dan reksa dana PNM PUAS (Pasar Uang Andalan Saya) dengan target Rp 1 triliun.Menurut Direktur Utama PNM-IM, Reynaldi Hermansyah, dalam jumpa pers di kantornya, Wisma Arthaloka, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (7/9/2004), kedua reksa dana ini diharapkan bisa laku terjual dalam jangka waktu dua tahun. Sedangkan penempatan dana awal yang sudah dilakukan investor saat ini untuk reksa dana PNM PUAS sebesar Rp 11,250 miliar dan reksa dana Amanah Syariah Rp 5,7 miliar.Reksa dana ini memakai nilai aktiva bersih per unit Rp 1.000, dimana untuk reksa dana Amanah Syariah ditawarkan hingga 500 juta unit penyertaan dan reksa dana PUAS ditawarkan sampai 1 miliar unit penyertaan.Untuk reksa dana PUAS, investasi yang dikelola maksimal 98 persen pada instrumen pasar uang dan surat utang yang berjangka waktu kurang dari 12 bulan, baik dalam mata uang rupiah maupun asing. Sedangkan 2 persen dialokasikan pada kas dan setara kas.Reksa dana PUAS memberikan target hasil investasi sebesar tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 1 bulan+2 persen, dengan target pasar individu maupun korporasi yang menginginkan investasi jangka pendek. Biaya yang dikenakan untuk reksa dana ini hanya biaya konversi kurang dari 6 bulan, jika ada investor yang ingin mengubah reksa dana ke jenis lain, dengan fee sebesar 0,5 persen.Sedangkan untuk reksa dana PNM Amanah Syariah, kebijakan investasinya dialokasikan minimal 80-98 persen pada obligasi atau efek sejenis syariah dan minimal 2-20 persen pada kas atau setara kas. Reksa dana PNM Amanah Syariah memberikan imbal hasil (yield) sebesar tingkat suku bunga SBI 1 bulan+3 persen.Ditegaskan Reynaldi, alokasi investasi dibatasi untuk obligasi yang memiliki rating minimal BBB-. Kedua reksa dana ini akan memakai Deutsche Bank sebagai bank kustodian. Ia juga menjelaskan, meskipun instrumen syariah dan pasar uang di pasar relatif terbatas, namun itu tidak menjadi hambatan untuk penjualan kedua reksa dana PNM-IM.Hingga akhir tahun 2004, PNM-IM menargetkan dana kelolaan sebesar Rp 750-800 miliar untuk produk yang telah dijual sebelumnya yakni reksa dana PNM Dana Sejahtera dan reksa dana PNM Syariah. Saat ini, induk PNM-IM yakni PT PNM memiliki total aset sebesar Rp 10 triliun. (ani/)