Mitra Adi Perkasa Jual Obligasi Rp 500 Miliar, Berbunga Maksimal 8,75%

Mitra Adi Perkasa Jual Obligasi Rp 500 Miliar, Berbunga Maksimal 8,75%

- detikFinance
Rabu, 14 Nov 2012 13:58 WIB
Jakarta - Perusahaan ritel yang dikenal dengan produk fesyennya, PT Mitra Adi perkasa Tbk (MAPI), mulai menawarkan surat utang dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp 500 miliar. Kisaran bunga yang ditawarkan kepada investor 7,5%-8,75%.

Berdasarkan keterangan manajemen, Rabu (14/11/2012), obligasi terbagi menjadi dua seri. Seri A memiliki jangka waktu tiga tahun dengan indikasi bunga 7,5%-8,5%. Seri B dengan tenor yang lebih panjang, lima tahun dan menjanjikan bunga pada kisaran 7,75%-8,75%.

Hasil obligasi digunakan untuk pembiayaan kembali obligasi yang ada saat ini dan juga memenuhi kebutuhan modal kerja, kata Corporate Secretary MAPI, Fetty Kwartati. Lebih rinci sekitar Rp 296 miliar sebagai pembayaran penuh atas jumlah pokok obligasi PT Mitra Adi Perkasa Tbk tahun 2009 seri A berjangka waktu 3 tahun dengan tingkat bunga sebesar 12,25% yang jatuh tempo pada 16 Desember 2012.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu terdapat pula pembayaran sisa imbalan sukuk ijarah PT Mitra Adi Perkasa Tbk tahun 2009 seri A berjangka waktu 3 tahun yang jatuh tempo pada 16 Desember 2012 senilai Rp66 miliar. Sisa penerbitan obligasi akan digunakan untuk modal kerja.

Bertindak sebagai penjamin emisi atas obligasi MAPI adalah PT Mandiri Sekuritas dan PT Indo Premier Securities. Direktur PT Mandiri Sekuritas Donny Arsal menyebut, industri kini relatif menawarkan bunga rendah karena obligasi pemerintah juga turun. Apa yang ditawarkan MAPI kali ini, menurutnya cukup menarik.

Obligasi yang mendapat peringkat idAA- dari Pefindo ini memiliki periode bookbuilding 14-26 November, dan akan dicatatkan di BEI pada Desember 2012. Perkiraan tanggal efektif pada 4 Desember 2012, masa penawaran umum 6-7 Desember 2012, penjatahan pada 10 Desember 2012, distribusi obligasi secara elektronik pada 12 Desember 2012.

Penawaran obligasi fokus dilakukan kepada investor dalam negeri, seperti investor dana pensiun, bank, dan aset management.

(wep/ang)

Hide Ads