Menurut Managing Director Valbury Asia Securities, Johanes Soetikno, saham perdana Multi Agro ditawarkan sebanyak 4 miliar lembar, dengan nilai nominal Rp 100. Dengan demikian total dana yang didapat perseroan melalui IPO maksimal Rp 480 miliar.
Perseroan juga menawarkan waran seri I sejumlah 400 juta lemar, dengan rasio 10 saham mendapatkan 1 lembar waran. Bertindak sebagai penjamin melaksana emisi adalah Brent Securities dan Valbury Asia Securities.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan keterangan tertulis perseroan, seperti dikutip Kamis (13/12/2012), sisa IPO juga digunakan untuk pengembangan kebun sekitar Rp 65,8 miliar (15,83%), peningkatan penyertaan modal Brent guna pengembangan kebun Rp 25 miliar, lalu Rp 25 miliar sebagai penyertaan modal di PT Bumi Orion Sawit Subur.
Saham MAGP rencananya akan ditawarkan ke investor luar negeri, seperti Timur Tengah, Singapura juga Malaysia. Kisaran harga IPO perseroan, menurut Johanes relatif murah.
Tahun depan perseroan berencana menyelesaikan pembangunan pabrik Kelapa Sawit di Calang, Aceh dengan kapasitas 45 ton per jam. Satu pabrik lagi selesai pada 2014 dengan kapasitas 45 ton per jam berlokasi di Bengkayang, Kalimantan Barat.
(wep/ang)