Berdasarkan data Reuters yang dikutip detikFinance, Senin (14/1/2013), nilai tukar rupiah pagi ini dibuka pada posisi Rp 9.878/US$. Rupiah sempat menembus level tertingginya di posisi Rp 9.880/US$. Tak lama kemudian, tepatnya hingga pukul 10.00 WIB, nilai tukar rupiah kembali menguat di posisi Rp 9.660/US$.
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan depresiasi rupiah terjadi akibat memburuknya kondisi perekonomian global, khususnya di kawasan Eropa, yang berdampak pada penurunan arus masuk portfolio asing ke Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nilai tukar Rupiah kembali bergerak stabil pada triwulan IV-2012 seiring dengan peningkatan arus masuk modal asing yang cukup besar, baik dalam bentuk arus masuk modal portofolio maupun investasi langsung.
(dru/ang)