Saham Unggulan Dukung Indeks Menguat

Rekomendasi Saham

Saham Unggulan Dukung Indeks Menguat

- detikFinance
Rabu, 16 Jan 2013 08:50 WIB
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menguat 18 poin menyusul aksi beli selektif di saham-saham unggulan. Indeks berhasil kembali ke level 4.400.

Menutup perdagangan, Selasa (15/1/2013), IHSG menguat 18,326 poin (0,42%) ke level 4.400,824. Sementara Indeks LQ45 naik 5,046 poin (0,67%) ke level 754,492.

Pasar saham Wall Street berakhir mixed menutup perdagangan Selasa menyusul laporan pemerintah atas data retail yang membaik di bulan Desember.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones bertambah 27,57 poin (0,20%) ke level 13.534,89. Indeks S&P 500 naik 1,66 poin (0,11%) ke level 1.472,34. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 6,72 poin (0,22%) ke level 3.110,78.

Hari ini, IHSG diperkirakan masih dapat bergerak positif didorong oleh minat beli yang masih tinggi pada saham-saham bluechip. Minimnya katalis penggerak membuat rentang pergerakan indeks terbatas.

Pergerakan bursa-bursa di regional pagi hari ini:


  • Indeks Nikkei 225 anjlok 133,36 poin (1,23%) ke level 10.745,72.  
  • Indeks KOSPI menguat 7,96 poin (0,40%) ke level 1.991,70.  

Rekomendasi saham untuk hari ini:
eTrading Securities
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik 18.33 poin (+0.42%) ke 4,400.82 dengan jumlah transaksi sebanyak 9.28 juta lot atau setara dengan Rp 4.74 triliun.

Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (+0.05%), sektor basic-industries (0.00%), sektor construction and property (+0.26%), sektor consumer goods (+0.08%), sektor finance (+0.74%), sektor infrastructure (+1.05%), sektor mining (-0.45%), sektor misc-industries (+1.15%), dan sektor trade (-0.13%)

Tercatat sebanyak 113 saham mengalami penguatan, 135 saham mengalami penurunan, 93 saham tidak mengalami perubahan dan 126 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Saham-saham yang menempati top gainers a.I TLKM (+3.28%), ASII (+1.33%), BBRI (+1.96%), BMRI (+1.19%), dan UNTR (+2.14%). Sementara itu saham-saham yang menempati top losers a.I. BYAN (-5.26%), MNCN (-4.17%), BDMN (-1.68%), EXCL (-1.74%), dan BMTR (-2.11%).

Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp372.34 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. BBRI, TLKM, BMRI, BBCA, dan UNTR. Mata uang Rupiah terdepresiasi ke 9,868 per Dollar AS.

Secara teknikal kenaikan IHSG kemarin merupakan konsolidasi dari koreksi yang terjadi sepanjang minggu kemarin. Dengan melihat teknikal indicator MACD terlihat IHSG masih menyimpan kekuatan untuk melanjutkan kenaikannya pada hari ini, bahkan tidak menutup kemungkinan menciptakan highest high yang baru. Hal ini terlihat dari MACD line yang berada pada teritori positif dan cenderung bergerak naik. Untuk support 4,300 dan resistance 4,480. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah : ITMG, TLKM, UNTR.

Semesta Indovest
Bursa Wallstreet ditutup menguat tadi malam ditopang oleh data penjualan riel yang menguat melebihi ekspketasi, penjualan ritel naik 0,5% pada Desember tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Sebelumnya Bernanke mendorong kongres untuk meningkatkan batas atas utang (debt ceilling) diatas batas saat ini US$ 16,4 triliun. Mentri Keuangan Timothy Geithner menyarankan persetujuan harus sudah dilakukan pada pertengahan Februari atau awal Maret. Lembaga rating Fitch memperingatkan kegagalan pada persetujuan debt ceiling akibat mengakibatkan rating US berada pada tekanan. Indeks Dow Jones naik 27,57 poin atau 0,2%, S&P 500 naik 0,11%. Nasdaq turun 0,22% akibat turunnya saham Apple.

Bursa eropa mayoritas ditutup melemah akibat tekanan dari turunnya saham-saham teknologi dan laporan data GDP Jerman yang tumbuh dibawah ekspektasi. Indeks FTSE naik 0,15%.

Bursa Indonesia hari ini diperkirakan mash dapat bergerak positif didorong oleh minat beli yang masih tinggi pada saham-saham bluechip. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain ADHI, ASII, BBNI, CNKO,TLKM.


(ang/ang)

Hide Ads