Dow Jones Cetak Rekor Tertinggi, IHSG Tak Mau Ketinggalan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 18 poin setelah mendapat dorongan dari positinya pasar saham global. Indeks juga tak mau kalah dengan Dow Jones yang baru saja mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 9.685 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.695 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG menguat 18,192 poin (0,38%) ke level 4.769,893. Sedangkan Indeks LQ45 naik 4,552 poin (0,56%) ke level 819,476.

Membuka perdagangan, Rabu (6/3/2013), IHSG bertambah 24,794 poin (0,52%) ke level 4.776,495. Sementara Indeks LQ45 menanjak 5,510 poin (0,68%) ke level 820,434.

Semua indeks sektoral di lantai bursa berhasil menghijau berkat aksi beli selektif yang dilakukan investor. Sektor konstruksi dan infrastruktur memimpin penguatan.

Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG melesat 45,440 poin (0,96%) ke level 4.797,144. Sementara Indeks LQ45 melonjak 9,697 poin (1,19%) ke level 824,621.

Kemarin, IHSG menipis 9 poin menyusul aksi ambil untung investor lokal. Posisi indeks memang sudah masuk area jenuh beli pasca reli dalam dua pekan terakhir.

Semalam, Dow Jones juga mencetak rekor intraday tertingginya sepanjang masa di 14.286,37 sebelum terkena koreksi menjelang penutupan perdagangan.

Bursa-bursa di regional kompak bergerak di zona hijau pagi hari ini. Sentimen positif rekor baru Dow Jones membuat pelaku pasar di Asia makin semangat.

Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:

• Indeks Komposit Shanghai melonjak 52,90 poin (2,33%) ke level 2.326,31.  
• Indeks Hang Seng menguat 172,47 poin (0,76%) ke level 22.732,97.  
• Indeks Nikkei 225 menanjak 128,40 poin (1,10%) ke level 11.811,85.  
• Indeks Straits Times naik 21,29 poin (0,66%) ke level 3.269,55.

(ang/dru)