Rosan Mengaku Senang Jual Saham Bumi Plc ke Hary Tanoe

Rosan Mengaku Senang Jual Saham Bumi Plc ke Hary Tanoe

- detikFinance
Kamis, 07 Mar 2013 15:47 WIB
Jakarta - Presiden Direktur PT Recapital Rosan Roeslani mengaku senang salah satu pengusaha nasional Hary Tanoesudibjo masuk sebagai pemegang saham Bumi Plc. Sehingga, mayoritas Bumi Plc masih dikuasai wakil dari Indonesia dan tidak dikuasai asing.

Ia menilai, masuknya Hary ke Bumi Plc yang merupakan induk PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) itumemberikan jaminan bagi sektor lain untuk mendapatkan dukungan dari hasil pertambangan batubara nasional.

"Senang-senang saja. Saya enggak terlalu ini, saya mau ngembangin Recapital," kata dia ketika ditanya soal masuknya Hary Tanoe, usai acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan, di Hotel Sangri-La, Jakarta, Kamis (7/3/13).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, Hary Tanoe membeli 3 juta saham atau setara dengan 12,3% dari total saham sebanyak 24,2 juta saham (15%) milik Rosan Roeslani di Bumi Plc. Secara tidak langsung, Hary Tanoe ikut menguasai BRAU yang merupakan anak usaha Bumi Plc

Aksi korporasi tersebut, kata Rosan, merupakan langkah Recapital untuk mengutamakan pengusaha nasional sebagai mitra. Selain Hary Tanoe, wakil Indonesia di Bumi Plc adalah salah satu mantan orang terkaya di Indonesia, Samin Tan.

"Hary Tanoe merupakan pengusaha nasional yang memiliki kapabilitas dan visi terhadap perkembangan industri batubara nasional," katanya.

Rosan mengatakan, sektor energi khususnya batubara merupakan sektor yang strategis. Untuk itu, kepemilikan oleh pengusaha nasional akan memberikan jaminan bagi sektor lain untuk mendapatkan dukungan dari pertambangan batubara nasional.

Dalam kesempatan yang sama, posisi Rosan sebagai Direktur Utama BRAU digantikan oleh Eko Santoso Budianto. Menanggapi hal itu, menurutnya sudah saatnya Recapital dikelola oleh orang-orang yang profesional.

"Setelah masa transisi, sudah waktunya BRAU dipimpin oleh profesional yang memiliki visi yang sejalan dengan Recapital," kata Rosan.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads