Indorent Terbitkan Obligasi Rp 300 Miliar
Rabu, 13 Okt 2004 15:45 WIB
Jakarta - Perusahaan penyewaan mobil PT CSM Corporatama atau lebih dikenal dengan nama Indorent menerbitkan obligasi sebesar Rp 300 miliar yang terdiri dari obligasi konvensional Rp 200 miliar dan obligasi syariah Rp 100 miliar. Obligasi konvensional terdiri dari seri A sebesar Rp 100 miliar dengan jangka waktu 3 tahun dan memberikan kisaran bunga tetap 12,5 persen sampai 13,5 persen. Sedangkan seri B yang juga berjumlah Rp 100 miliar berjangka waktu 4 tahun memberikan kisaran bunga tetap 13-14 persen. Untuk obligasi syariah Ijarah sebesar Rp 100 miliar, berjangka waktu 4 tahun memberikan cicilan fee Ijarah per tahun antara Rp 13-14 miliar.Demikian diungkapkan oleh Presdir Indorent Kartika D Antono dalam paparan publik yang berlangsung di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (13/10/2004).Obligasi ini mendapat peringkat single A dari PT Kasnic Credit Rating Indonesia. Obligasi ini akan dicatatkan di BES pada 12 Nopember 2004 dengan masa penawaran 4-8 Nopember 2004. Menurut Kartika, hasil penawaran obligasi konvensional ini akan digunakan untuk pelunasan utang sebesar Rp 163 miliar dan sisanya untuk pengembangan usaha dan investasi. Sedangkan obligasi Syariah seluruhnya digunakan untuk investasi kendaraan baru. Saat ini Indorent tercatat sebagai perusahaan penyewaan mobil terbesar di Indonesia dengan sekitar 5000 unit kendaraan yang beroperasi di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Lombok. Kendaraan yang disewakan ini dari berbagai jenis mobil Eropa, Jepang, Korea dan Amerika. Indorent saat ini kepemilikan sahamnya sebesar 99,86 persen dimiliki Hamfred Ltd dan sisanya oleh PT Indomobil Sukses Internasional dan PT Unicor Prima Motor. Bertindak sebagai penjamin emisi adalah PT Indo Premier Securities dengan wali amanat PT Bank Niaga tbk. Kinerja keuangan perseroan hingga Mei 2004 mencatat pendapatan Rp 77,928 miliar dengan laba bersih Rp 1,618 miliar. Diharapkan hingga akhir tahun 2004 pendapatan mencapai Rp 232,098 miliar dengan laba bersih Rp 20,928 miliar. Sedangkan pada tahun 2003 pendapatan sebesar Rp 187,126 miliar dan laba bersih Rp 19,557 miliar.
(qom/)