Saham McDonald's Anjlok, Wall Street Tetap Positif

New York - Indeks S&P 500 di bursa Wall Street berhasil menguat untuk hari ketiganya berturut-turut. Bursa Amerika Serikat (AS) tetap positif meski ditahan oleh koreksi saham McDonald's.

Saham-saham bank dan kesehatan memimpin penguatan, seperti Bank of America dan UBS setelah keduanya melaporkan kinerja keuangan yang lebih tinggi dari ekspektasi pasar.

Beberapa analis menilai pasar masuk dalam tren menguat karena tidak ada data ekonomi yang lemah dan maraknya laporan kinerja keuangan emiten yang solid.

"Rata-rata kinerja keuangan yang sudah dilaporkan hasilnya baik, memang tidak bagus tapi lumayan baik, maka dari itu investor merasa pasar modal adalah pilihan yang terbaik untuk saat ini," kata Rick Meckler, Presiden Direktur LibertyView Capital Management di Jersey City, New Jersey, dikutip Reuters, Selasa (23/7/2013).

Saham McDonald's Corp menahan penguatan Dow Jones dengan koreksi hingga 2,7%. Saham waralaba makanan cepat saji itu tertekan omzet yang melempem terutama di wilayah Eropa yang selama ini jadi pasar terbesarnya.

Lima sektor industri di Indeks S&P 500 bisa menguat dalam perdagangan kali ini. Volume perdagangan di bawah rata-rata harian, sebanyak 5,2 miliar lembar diperdagangkan di bursa Paman Sam.

Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones naik tipis 1,81 poin (0,01%) ke level 15.545,55. Indeks Standard & Poor's 500 menguat 3,44 poin (0,20%) ke level 1.695,53, dan Indeks Komposit Nasdaq bertambah 12,77 poin (0,36%) ke level 3.600,39.

(ang/ang)