Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (4/10/2013), IHSG berkurang 29,296 poin (0,66%) ke level 4.389,347. Sementara Indeks LQ45 terpangkas 5,586 poin (0,76%) ke level 732,907.
Saham-saham di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan berhasil ditutup positif, meskipun pemerintahan AS masih tutup untuk keempat hari akibat belum disetujuinya anggaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini IHSG diperkirakan bisa menguat terbatas dibantu penguatan bursa global akhir pekan lalu. Posisi indeks yang sudah turun bisa dimanfaatkan untuk aksi beli selektif.
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 33,48 poin (0,24%) ke level 14.057,79.
- Indeks Straits Times turun 6,71 poin (0,21%) ke level 3.138,08.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
KDB Daewoo Securities
Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup turun -29.30 poin (-0.66%) ke 4,389.35 dengan jumlah transaksi sebanyak 7.4 juta lot atau setara dengan Rp 3.8 triliun.
Pergerakan sektor-sektor IHSG kemarin a.l sektor agricultural (-1.50%), sektor basic-industries (-1.79%), sektor construction and property (-0.69%), sektor consumer goods (-1.16%), sektor finance (-0.64%), sektor infrastructure (+0.33%), sektor mining (-1.36%), sektor misc-industries (-0.72%), dan sektor trade (+0.00%).
Tercatat sebanyak 81 saham mengalami penguatan, 161 saham mengalami penurunan, 106 saham tidak mengalami perubahan dan 136 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham-saham yang menempati top gainers a.l. TLKM (+1.12%), INKP (+14.84%), BMTR (+2.50%), SILO (+4.27%), dan UNTR (+0.58%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. SMGR (-4.44%), ICBP (-4.17%), ASII (-0.78%), GEMS (-13.33%), dan INDF (-2.90%).
Asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp148 miliar dengan saham yang paling banyak dijual a.l. SMGR, ASII, PGAS, ICBP, dan UNVR. Mata uang Rupiah terapresiasi 11,381 per Dollar AS.
Secara teknikal penurunan IHSG pada akhir pekan lalu merupakan koreksi sehat setelah kenaikan beberapa hari, volume turun, stochastic uptrend, untuk perdagangan hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak dengan kecenderungan mixed. Dengan support 4.253 dan resistance 4.455. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: BHIT, PTPP, CNKO.
Trust Securities
IHSG akhirnya lunglai di akhir pekan setelah terkena profitisasi dengan sentimen kembalinya Rupiah mengalami pelemahan dan variatifnya bursa saham Asia setelah terimbas pelemahan bursa saham AS karena belum adanya tanda-tanda pembahasan anggaran yang akhirnya memicu ekonomi AS mengalami partial shutdown. Di sisi lain, masih berlanjutnya transaksi asing juga turut memperlambat laju IHSG sehingga terkapar di zona merah. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4422,78 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4395,75 (level terendahnya) juga di awal sesi 1 dan berakhir di level 4418,64. Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Senin (4/10) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4360-4380 dan resistance 4420-4430. Berpola menyerupai separating lines di bawah middle bollinger bands (MBB). MACD masih flat dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic tertahan upreversal. Meski laju IHSG sempat melewati target support kami (4385-4405) namun, kembali berakhir dalam kisaran tersebut. Hambatan IHSG dalam mempertahankan tren kenaikan jangka pendeknya ialah kemungkinan masih berlanjutnya aksi profitisasi. IHSG pun dimungkinkan akan bergerak variatif kecuali dapat merespon positif laju kenaikan bursa saham global.
(ang/ang)