Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan, pabrik susu cair ini akan dibangun di Sukabumi dengan lahan seluas 1-2 hektar. Dana investasi yang dibutuhkan sekitar Rp 150 miliar.
"Biasanya setiap pabrik membutuhkan tenaga kerja antara 100-200 orang. Persisinya berapa nanti akan kita hitung lagi," tutur Vidjongtius di sela acara Investor Summit and Capital Market Expo 2013 di Grand City Surabaya, Kamis (31/10/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahan bakunya tetap impor, karena produk lokal saja tidak mencukupi kebutuhan dalam negeri," katanya.
Pada kesempatan itu, Vidjongtius mengatakan, pada Januari-September 2013 penjualan ketiga divisi Kalbe Farma (nutrisi, obat resep, dan produk kesehatan) naik 17%-29,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Penjualan divisi nutrisi capai Rp 2,709 triliun, atau meingkat 29,3% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Divisi Obat dan Resep mencatat penjualan bersih Rp 2,87 triliun, atau meningkat 19% dibandingkan tahun lalu. Divisi ini memberikan kontribusi 25% dari total penjualan perseroan.
Divisi produk kesehatan mencatat penjualan Rp 1,883 triliun, atau meningkat 17% dibandingkan tahun lalu. Divisi ini memberikan kontribusi sebanyak 16% dari total penjualan.
Sementara divisi distribusi dan logistik mencatat penjualan Rp 3.978 miliar.
"Laba bersih selama 9 bulan tumbuh sebesar 9,9% mencapai Rp 1,366 triliun. Laba bersih ini didorong oleh pertumbuhan penjualan yang kuat," kata Vidjongtius.
(roi/dnl)