Seperti dikutip dari prospektus ringkas yang diterbitkan perseroan, Selasa (19/11/2013), setelah dilakukan tender tanah dan bangunan kantor Hero itu laku terjual Rp 452,5 miliar kepada PT Sintesis Kreasi Utama.
Sintesis merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan, perdagangan, industri, pengangkutan, pertambangan, dan jasa. Tender telah dilakukan pada 9 September 2013 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toko yang akan dibangun di atas lahan seluas 4,5 hektar ini diprediksi bisa beroperasi pada 18 September 2014. Nilai investasi untuk gerai itu mencapai US$ 100 juta atau sekitar Rp 1 triliun.
Hero sendiri sudah mengalami penurunan laba 14% di semester I tahun ini, sebesar Rp 121 miliar dibandingkan Rp 140 miliar di periode yang sama tahun lalu. Laba perseroan tergerus gara-gara beban biaya pra pembukaan toko IKEA baru.
(ang/dnl)