Fastfood Indonesia Targetkan Pendapatan 2005 Naik 15%
Jumat, 26 Nov 2004 13:18 WIB
Jakarta - PT Fastfood Indonesia Tbk, perusahaan pemegang hak franchise produk ayam goreng Kentucky Fried Chicken (KFC) memproyeksikan pertumbuhan pendapatan sebesar Rp 1,05 triliun pada tahun 2005 atau tumbuh sekitar 15 persen dari tahun ini sebesar Rp 914 miliar.Demikian diungkapkan J.D. Juwono, Direktur Fastfood Indonesia dalam paparan publik yang berlangsung di Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat, (26/11/2004).Menurut Juwono, untuk mencapai target tersebut, perseroan akan melakukan ekspansi usaha dengan menambah jumlah outlet baru sekitar 15-20 unit maupun dengan melakukan renovasi outlet-outlet yang sudah ada. Saat ini perseroan memiliki total outlet sebanyak 211 unit."Dengan usaha ini telah terbukti bisa mendukung pertumbuhan kinerja penjualan kita. Selain itu, hal ini juga seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi pada tahun depan," katanya.Juwono menambahkan, untuk ekspansi usaha tersebut perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 60-70 miliar pada tahun depan. Adapun, untuk penambahan outlet baru diperkirakan membutuhkan investasi sebesar Rp 2 - Rp 2,5 miliar per outlet.Sementara itu, menurutnya, di tengah kondisi yang dipengaruhi beberapa faktor antara lain wabah flu burung uang terja dimulai Februari 2004 hingga April 2004, kasus Bom Kuningan pada September 2004 maupun pemilu, perseroan masih mampu membukukan pertumbuhan penjualan sekitar 12,5 persen menjadi Rp 638,3 miliar per September 2004.Namun, dengan adanya hari raya Lebaran dan Natal pada kuartal keempat tahun ini perseroan tetap optimis bisa membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 14,9 persen menjadi Rp 914 miliar. Dengan target penjualan ini, perseroan tetap optimis bisa membukukan kenaikan laba bersih sekitar Rp 40 miliar dibanding tahun lalu sebesar Rp 36,3 miliar. Per September 2004 laba bersih perseroan mencapai Rp27,5 miliar.
(djo/)