Erick Thohir Pede Jual Saham di Bursa Meski Pasar Jelek

Jakarta - Induk usaha ANTV, PT Inter Media Capital (IMC) berencana melepas sedikitnya 15% ke publik melalui skema Initial Public Offering (IPO). Perseroan yakin saham yang dilepas bakal terserap meskipun kondisi pasar belum sepenuhnya pulih.

"Go public di masa seperti ini nggak apa-apa. Saya rasa terus growth, masih bagus, masih stabil," kata Direktur Utama PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) Erick Thohir selaku induk usaha PT Inter Media Capital (IMC) saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (8/1/2014).

Menurutnya, pesta pemilu di tahun ini juga tidak akan mengganggu kinerja perseroan di pasar saham nantinya. "Saya rasa yang bagus buat Indonesia sekarang antara pemilu dan bisnis sekarang tidak jadi satu. Jalan sendiri sekarang," kata dia.

Apalagi, sambung Erick, dalam beberapa waktu terakhir pergerakan pasar saham sudah mulai menunjukkan perbaikan. "Saya rasa kalau kita lihat beberapa hari ini kan bursa sudah mulai bangkit dibandingkan beberapa waktu lalu," ujarnya.

Kondisi rupiah yang terus merosot menurut Erick tidak akan berimbas negatif pada perkembangan industri perusahaannya.

"Tentu di beberapa company yang rentan akan kurs, akan macam-macam ya mungkin juga terimbas. Tapi kalau kita lihat kan salah satu posisi VIVA pada saat ini, TVOne kan contentnya 90 persen lokal. ANTV kita hampir 70 persen contentnya lokal. Jadi effect dollar ya kita tidak," tandasnya.

(drk/dru)