Salah satu pedagang yang tepat berjualan di depan studio MNC Taman Mini menjelaskan pada Sabtu malam puluhan orang sempat merangsek masuk menduduki studio MNC. Puluhan orang berpakaian bebas itu menurutnya orang suruhan putri mantan Presiden Soeharto.
"Puluhan orang sempat masuk ke kantor MNC ke dalam studio. Tapi nggak ada keributan. Terus mereka pasang logo TPI," kata seorang pedagang makanan tepat di depan studio MNC yang enggan disebutkan namanya kepada detikFinance, Senin (13/1/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya diusur hari Minggu. Itu campuran ada satpam, polisi, TNI," jelasnya.
Pendudukan oleh orang-orang suruhan Tutut ini, bukan yang pertama kali. Saat TPI pertama kali berganti nama menjadi MNC. Puluhan orang juga sempat menduduki kantor MNC.
"Puluhan orang pernah datang untuk demo saat TPI ganti nama ke MNC," sebutnya.
Akibat perisitwa ini, pintu masuk di depan studio MNC dijaga ketat. Bahkan gerbang utama tertutup rapat.
"Dulu gerbangnya nggak ditutup seperti ini. Sekarang kalau ada kendaraan mau masuk baru dibuka. Ini juga satpamnya tambah banyak," terangnya.
Aksi pendudukan paksa oleh pihak Tutut dibenarkan oleh MNC Group. Atas kondisi tersebut, MNC Group yang dibantu aparat keamanan mengambil tindakan tegas dengan mengusir orang-orang yang masuk ke studio MNC tanpa izin.
"Ya, kalau masuk ke rumah orang. Ya kita usir lah. Apa yang mau dibicarakan. Ini kan nggak ada usurannya sama MNC. Mereka urusannya sama PT Berkah," kata Corporate Secretary MNC Group Arya Sinulingga kepada detikFinance
Seperti diketahui perusahaan milik Siti Hardiyanti Rukmana atau Tutut, PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) berencana menduduki studio MNC di Taman Mini. Pendudukan ini merujuk pada putusan Mahkamah Agung (MA) yang memenangkan kubu Mbak Tutut terhadap pengelolaan MNC yang saat ini masih dipegang Harry Tanoe.
(feb/ang)