Kesepakatan tersebut sudah disetujui para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan yang digelar hari ini di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (5/2/2014).
Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi mengatakan, persetujuan tersebut juga didapat dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasnul menyebutkan, pendanaan tersebut bersumber dari kombinasi pinjaman yaitu pemegang saham Axiata sebesar US$ 500 juta atau 58% dan pinjaman dari institusi keuangan sebesar US$ 365 juta atau 42%.
Dengan aksi korporasi ini, kata Hasnul, pihaknya berharap akan mampu mengembangkan perusahaan lebih baik.
"Ini dalam upaya melahirkan industri telekomunikasi yang sehat dan tumbuh berkembang di tanah air," cetusnya.
(drk/ang)











































