Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 12.080 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.157 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melaju 29,699 poin (0,66%) ke level 4.499,256 dan terus menanjak hingga tembus lagi level 4.500. Pelaku pasar semangat berburu saham setelah disemangati sentimen positif dari AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 14,721 poin (0,33%) ke level 4.484,911 hanya mampir sebentar di level 4.500. Posisinya goyah terkena aksi ambil untung, laju indeks pun sedikit melambat meski tetap positif.
Indeks sama sekali tidak menyentuh zona merah sejak pagi tadi. Aksi beli asing cukup ramai, membuat indeks bertahan di teritori positif. Aksi ambil untung terjadi di saham-saham komoditas.
Menutup perdagangan, Rabu (12/2/2014), IHSG menguat 26,096 poin (0,58%) ke level 4.496,286. Sementara Indeks LQ45 naik 4,141 poin (0,55%) ke level 756,280.
Investor asing masih mendominasi aksi beli. Transaksi investor aisng hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 412,93 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan siang hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 213.726 kali pada volume 4,841 miliar lembar saham senilai Rp 5,465 triliun. Sebanyak 179 saham naik, sisanya 95 saham turun, dan 91 saham stagnan.
Bursa-bursa regional mempertahankan momentum penguatan hingga sore hari ini. Kesepakatan Kongres AS memperpanjang jangka waktu utang pemerintah setempat dan berlanjutnya stimulus oleh The Federal Reserve jadi sentimen positif.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore ini:
- Indeks Komposit Shanghai naik 6,28 poin (0,30%) ke level 2.109,96. Â
- Indeks Hang Seng menanjak 322,81 poin (1,47%) ke level 22.285,79. Â
- Indeks Nikkei 225 naik 81,72 poin (0,56%) ke level 14.800,06. Â
- Indeks Straits Times bertambah 8,57 poin (0,28%) ke level 3.037,67. Â
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 10.000 ke Rp 1,06 juta, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 1.800 ke Rp 69.200, Citra Turbindo (CTBN) turun Rp 1.150 ke Rp 4.600, dan Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 500 ke Rp 5.400.
(ang/dnl)











































