Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 11.645 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.665 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG terkoreksi 14,801 poin (0,32%) ke level 4.562,490. Indeks masih melanjutkan koreksinya mengikuti pelemahan bursa global dan regional. Investor domestik lakukan aksi profit taking.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG terpangkas 20,520 poin (0,45%) ke level 4.556,771 terkena aksi ambil untung. Hampir seluruh sektor di lantai bursa kompak melemah di zona merah.
Aksi jual masih didominasi oleh investor lokal. Saham-saham lapis dua memimpin pelemahan siang ini. Indeks sempat sentuh titik terendahnya di 4.520,221.
Menutup perdagangan, Rabu (26/2/2014), IHSG jatuh 44,571 poin (0,97%) ke level 4.532,720. Sementara Indeks LQ45 anjlok 9,402 poin (1,22%) ke level 758,808.
Ada aksi beli menjelang penutupan perdagangan, saham-saham yang diincar ada di sektor agrikultur. Sektor-sektor lain terkena koreksi cukup dalam hingga lebih dari satu persen.
Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 138,15 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan siang hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 223.880 kali pada volume 4,458 miliar lembar saham senilai Rp 5,927 triliun. Sebanyak 102 saham naik, 187 saham turun, dan 75 saham stagnan.
Pergerakan bursa-bursa di Asia tidak banyak berubah sejak pagi hingga sore ini, masih mixed. Beberapa terkapar di zona merah gara-gara sentimen dari pasar global.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai naik 7,04 poin (0,35%) ke level 2.041,25.
- Indeks Hang Seng menguat 120,24 poin (0,54%) ke level 2.437,44.
- Indeks Nikkei 225 melemah 80,63 poin (0,54%) ke level 14.970,97.
- Indeks Straits Times turun 15,29 poin (0,49%) ke level 3.088,33. Β
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 400 ke Rp 68.900, Bank Ekonomi (BAEK) naik Rp 385 ke Rp 1.935, Surya Toto (TOTO) naik Rp 250 ke Rp 7.700, dan Waran Inovisi (INVS-W) naik Rp 100 ke Rp 1.500.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Delta Jakarta (DLTA) turun Rp 9.000 ke Rp 350.000, Indocement (INTP) turun Rp 725 ke Rp 21.175, Unilever (UNVR) turun Rp 375 ke Rp 28.025, dan Indofood CBP (ICBP) turun Rp 350 ke Rp 10.900.
(ang/dru)











































