Seperti dikutip dari kinerja perseroan di keterbukaan informasi, Rabu (5/3/2014), pendapatan perseroan naik tipis 6,4% menjadi Rp 23,86 triliun di 2013 dari sebelumnya Rp 22,4 triliun tahun sebelumnya.
Pendapatan masih didominasi dari pendapatan selular sebesar Rp 19,37 triliun, sedangkan sisanya nonselular sebanyak Rp 4,48 triliun. Beban perseroan naik cukup tinggi dari Rp 19,2 triliun menjadi Rp 22,34 triliun di 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laba usaha pun akhirnya tergerus menjadi hanya Rp 1,5 triliun dari sebelumnya Rp 3,19 triliun. Akhirnya perseroan pun mencatat rugi di akhir 2013.
(ang/ang)