Sementara laba bersih per saham juga turun dari Rp 314 di 2012, menjadi Rp 43 di 2013.
Mengutip laporan keuangan ANTM yang dipublikasikan, Rabu (5/3/2014), pos penjualan ANTM di 2013 memang cukup tinggi, yakni mencapai Rp 11,29 triliun, atau naik dari 2012 yang sebesar Rp 10,44 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di 2013 kemarin, ANTM mengalami rugi sebelum pajak penghasilan mencapai Rp 132 miliar, sedangkan di 2012 ANTM mencatat laba sebelum pajak penghasilan hingga Rp 3,8 triliun.
Total aset ANTM tercatat meningkat dari Rp 19,7 triliun di 2012 menjadi Rp 21,86 di 2013.
ANTM dipimpin oleh Direktur Utama Tato Miraza. Saham ANTM dimiliki 65% oleh pemerintah dan 35% oleh masyarakat.
Awal tahun 2013 harga emas masih menunjukkan kemilaunya. Namun, awal yang baik bagi emas ini ternyata ditutup dengan buruk. Kilau emas terus memudar di tahun 2013 dan diprediksi berlanjut di 2014.
(dru/dnl)











































