Kira-kira apa saja pengaruh yang diberikan Jokowi akhir pekan lalu? Simak hasil penelusuran detikFinance di sini, Senin (17/3/2014).
|
|
IHSG Tembus Rekor Tertinggi Tahun Ini
|
|
Indeks sama sekali tidak menyentuh zona hijau sejak pembukaan perdagangan pagi dan malah terus meluncur tajam hingga ke titik terendahnya di 4.676,232 gara-gara marak sentimen negatif.
"Dengan pengumuman Jokowi jadi capres RI yang menyebar ini bisa jadi sentimen positif," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada kepada detikFinance.
Mengakhiri perdagangan akhir pekan, IHSG ditutup melompat 152,476 poin (3,23%) ke level 4.878,643. Sementara Indeks LQ45 ditutup terbang 36,261 poin (4,56%) ke level 830,668.
IHSG Tembus Rekor Tertinggi Tahun Ini
|
|
Indeks sama sekali tidak menyentuh zona hijau sejak pembukaan perdagangan pagi dan malah terus meluncur tajam hingga ke titik terendahnya di 4.676,232 gara-gara marak sentimen negatif.
"Dengan pengumuman Jokowi jadi capres RI yang menyebar ini bisa jadi sentimen positif," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada kepada detikFinance.
Mengakhiri perdagangan akhir pekan, IHSG ditutup melompat 152,476 poin (3,23%) ke level 4.878,643. Sementara Indeks LQ45 ditutup terbang 36,261 poin (4,56%) ke level 830,668.
Dolar AS Keok Lawan Rupiah
|
|
Siangnya dolar AS bergerak di Rp 11.440, lalu pukul 16.00 WIB usai pengumuman Jokowi menjadi capres PDIP dolar makin melemah ke Rp 11.305. Pada pukul 17.00 WIB dolar melemah lagi ke level Rp 11.255.
Dolar AS Keok Lawan Rupiah
|
|
Siangnya dolar AS bergerak di Rp 11.440, lalu pukul 16.00 WIB usai pengumuman Jokowi menjadi capres PDIP dolar makin melemah ke Rp 11.305. Pada pukul 17.00 WIB dolar melemah lagi ke level Rp 11.255.
Kalahkan Banyak Sentimen Negatif
|
|
Sentimen negatif pertama adalah Wall Street yang ditutup anjlok cukup dalam karena aksi jual di perdagangan Kamis. Ditambah lagi data-data ekonomi China yang menunjukkan ekonomi negeri tirai bambu itu melambat dalam dua bulan terakhir tahun ini.
Selain itu, ketegangan antara Ukraina dan Rusia juga kembali memanas setelah negeri beruang merah itu melakukan latihan militer di Crimea, perbatasan kedua negara, meski negara-negara barat sudah melarang.
Tanpa diduga-duga, kabar pencapresan Jokowi bisa mengalahkan semua sentimen negatif itu dan membuat IHSG serta nilau tukar rupiah melonjak.
Kalahkan Banyak Sentimen Negatif
|
|
Sentimen negatif pertama adalah Wall Street yang ditutup anjlok cukup dalam karena aksi jual di perdagangan Kamis. Ditambah lagi data-data ekonomi China yang menunjukkan ekonomi negeri tirai bambu itu melambat dalam dua bulan terakhir tahun ini.
Selain itu, ketegangan antara Ukraina dan Rusia juga kembali memanas setelah negeri beruang merah itu melakukan latihan militer di Crimea, perbatasan kedua negara, meski negara-negara barat sudah melarang.
Tanpa diduga-duga, kabar pencapresan Jokowi bisa mengalahkan semua sentimen negatif itu dan membuat IHSG serta nilau tukar rupiah melonjak.
Penguatan Terlihat Jelas Dalam Grafik
|
|
Sentimen ini juga merambat ke nilai tukar rupiah yang juga melemah ke posisi Rp 11.400 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.375 per dolar AS.
Sampai pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG masih betah di zona merah terpangkas 35,642 poin (0,75%) ke level 4.690,525. Belum ada sentimen positif yang bisa mendorong aksi beli.
Secara mengejutkan Jokowi mengumumkan sudah diberi mandat oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju jadi Calon Presiden RI di Pemilu 2014.
Tak lama kemudian, pasar mulai balik arah positif setelah pengumuman itu. IHSG berbalik ke zona hijau dan terus menanjak ke titik tertingginya tahun ini di level 4.878,643.
Hal yang sama juga terjadi pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Saking kuatnya rupiah, dolar AS pun langsung anjlok hingga ke Rp 11.305 padahal siang tadi sempat mencapai Rp 11.440.
Penguatan Terlihat Jelas Dalam Grafik
|
|
Sentimen ini juga merambat ke nilai tukar rupiah yang juga melemah ke posisi Rp 11.400 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.375 per dolar AS.
Sampai pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG masih betah di zona merah terpangkas 35,642 poin (0,75%) ke level 4.690,525. Belum ada sentimen positif yang bisa mendorong aksi beli.
Secara mengejutkan Jokowi mengumumkan sudah diberi mandat oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju jadi Calon Presiden RI di Pemilu 2014.
Tak lama kemudian, pasar mulai balik arah positif setelah pengumuman itu. IHSG berbalik ke zona hijau dan terus menanjak ke titik tertingginya tahun ini di level 4.878,643.
Hal yang sama juga terjadi pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Saking kuatnya rupiah, dolar AS pun langsung anjlok hingga ke Rp 11.305 padahal siang tadi sempat mencapai Rp 11.440.
Jokowi Effect
|
|
"Pada perdagangan awal pekan nanti kami memperkirakan euforia Jokowi Effect masih akan berlanjut," kata Analis Panin Sekuritas Purwoko dalam keterangan yang diterima detikFinance, Senin (17/3/2014).
Jokowi Effect mulai mempengaruhi pasar setelah Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Joko Widodo itu mengumumkan siap maju jadi calon presiden (capres) di Pemilu 2014 mendatang. Jokowi mengaku sudah diberi mandat oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Pasar menyukai Jokowi karena dinilai mempunyai rekam jejak yang bersih, pro-rakyat, dan tegas," ujarnya.
Jokowi Effect
|
|
"Pada perdagangan awal pekan nanti kami memperkirakan euforia Jokowi Effect masih akan berlanjut," kata Analis Panin Sekuritas Purwoko dalam keterangan yang diterima detikFinance, Senin (17/3/2014).
Jokowi Effect mulai mempengaruhi pasar setelah Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Joko Widodo itu mengumumkan siap maju jadi calon presiden (capres) di Pemilu 2014 mendatang. Jokowi mengaku sudah diberi mandat oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Pasar menyukai Jokowi karena dinilai mempunyai rekam jejak yang bersih, pro-rakyat, dan tegas," ujarnya.
Halaman 2 dari 12











































