OJK Ajak Pengusaha Jual Saham Perusahaannya di Pasar Modal

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus ingin lebih banyak lagi perusahaan Indonesia masuk pasar modal. Kali ini, OJK bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) mengajak para pengusaha untuk bisa membawa perusahaannya melantai di bursa saham.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan, dengan mencatatkan sahamnya di BEI, sebuah perusahaan akan lebih mendapatkan banyak manfaat.

"Kami mengajak perusahaan untuk masuk ke pasar modal. Banyak manfaatnya, tak hanya mendapatkan modal tetapi dengan menjadi perusahaan terbuka (tbk), perusahaan akan bisa memperbaiki struktur permodalan," kata Nurhaida dalam acara Business Meeting 2014 "Entering The Market," di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (18/3/2014).

Dia menyebutkan, dengan menjadi perusahaan terbuka dapat meningkatkan kredibilitas dan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).

"GCG kita harus bisa disejajarkan dengan perusahaan lain di seluruh dunia. Kegiatan ini sangat penting dan akan dilakukan di beberapa kota besar dan diadakan workshop penawaran umum. Kami berharap pemahaman kita semua tentang pentingnya manfaat go public," terang dia.

Dalam acara ini, hadir Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad dan Anggota Dewan Komisioner OJK, Direksi SRO, Ketua Asosiasi Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA), Ketua Asosiasi Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Ketua Asosiasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya, Ketua Asosiasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Ketua Asosiasi Asosiasi Industri Plastik Hilir Indonesia (APHINDO).

Acara ini diadakan oleh Otoritas Jasa Keuangan bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dalam rangka sosialisasi dan edukasi go public kepada calon emiten potensial di Jakarta dan sekitarnya.

(drk/ang)